Kemerdekaan Indonesia : Pemberian atau Perjuangan ?
Latar Belakang
Seperti yang telah kita ketahui, setelah pihak sekutu menjatuhkan Bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki kemudian dilanjutkan dengan menyerahnya Jepang tanpa syarat kepada sekutu adalah tanda berakhirnya perang dunia II. Namun nasib bangsa Asia dan Afrika yang merupakan bekas jajahan kolonialisme barat sebelum pecahnya perang dunia II jadi tidak menentu, negara-negara sekutu yang notabene-nya adalah negara penjajah di kawasan dan sebagai pihak yang menang dalam perang ingin kembali menginvasi bekas koloninya ini. Tujuannya untuk apa ? tentu saja untuk memulihkan negara mereka. Ketika perang meletus di eropa perekonomian hancur total. Gedung-gedung komersil, perkantoran, perdagangan dan pemerintahan hancur menjadi medan perang. Kelaparan, kemiskinan dan pengangguran terjadi dimana-mana. Untuk memulihkan perekonomian negara akibat perang, negara-negara eropa memandang salah satu cara untuk memulihkan negara dengan cepat adalah menjajah kembali bekas koloni mereka.
Indonesia adalah salah satu negara dikawasan Asia tenggara yang ditinggalkan jepang ketika perang berakhir, negara yang sebelumnya bernama hindia-belanda ini menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 di jakarta tepatnya di jalan pegangsaan timur no 56 jakarta. momen ini adalah momen yang paling sakral dalam sejarah bangsa indonesia karena banyak peristiwa bersejarah terjadi setelah bangsa ini menyatakan kemerdekaannya.
Pemberian atau perjuangan ?
Sekarang bangsa ini telah merdeka lebih dari 70 tahun dan menikmati hasil dari kemerdekaan tersebut. Lalu pertanyaannya kemerdekaan bangsa Indonesia kita ini pemberian atau perjuangan ?
Menurut saya, Bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya dengan cara perjuangan. Hal ini dibuktikan dengan gigihnya para pejuang kita yang gugur di medan perang untuk mencapai dan mempertahankan kemerdekaan. Pertempuran-pertempuran mempertahankan kemerdekaan terjadi di seluruh penjuru bangsa seperti pertempuran 5 hari di semarang, pertempuran di surabaya, bandung lautan api, pertempuran medan area, pertempuran ambarawa, Pertempuran Puputan Margarana di Bali, Pertempuran 11 Desember 1946 di Sulawesi Selatan, Agresi militer Belanda I, Agresi militer belanda II, dll. Perjuangan melalui jalur diplomasi pun juga dilakukan yaitu diantaranya Perundingan Soekarno – Van Mook, Pertemuan Sutan Syahrir – Van Mook Pertama, Perundingan Hooge Veluwe, Perundingan Linggarjati, Perundingan Renville, Perundingan Roem Royen, Perundingan Inter Indonesia, Perundingan KMB (Konferensi Meja Bundar).
tapi ada yang menarik, dikutip dari laman wikipedia :
"Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, berdasarkan tim PPKI. Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus."
Kita telah membuktikan bahwa Indonesia berjuang mati-matian melawan imperialisme dan kolonialisme belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia, tapi setelah melihat kutipan diatas apakah Indonesia terbukti mendapatkan kemerdekaan dari pemberian jepang ?
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Soekarno, hatta dan rombongan sekembalinya dari vietnam diberitahu oleh para pemuda bahwa Jepang resmi menyerah kepada sekutu. Terjadilah peristiwa rengasdengklok seperti yang kita ketahui, para pemuda mendesak Soekarno dan hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan secepatnya karena pemuda sudah tidak percaya pada jepang. Akhirnya Soekarno dan hatta memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 agustus 1945, bukan pada tanggal 24 agustus seperti yang dijanjikan jepang. Hal ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaannya dengan cara perjuangan bukan dengan pemberian.